Lampu Jalan Mati ,Rakyat Jadi Korban : Keamanan Di Pesawaran Dipertanyakan


Pesawaran Lampung

expost.co.id

Seorang karyawan POM Bensin di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, menjadi korban pembegalan saat hendak pulang kerja pada Sabtu malam (25/4) sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di area perkantoran DPRD Kabupaten Pesawaran, sebuah lokasi yang seharusnya memberikan rasa aman bagi warga.

Korban yang diketahui berinisial TN, warga Gedong Tataan, masih terlihat syok dan menangis ketakutan usai kejadian. Ia mengatakan bahwa dua orang pelaku dipepet motornya secara tiba-tiba dan langsung merampas tas miliknya. “Saya kaget dan nggak bisa ngapa-ngapain, mereka langsung narik tas saya, motor saya juga sampai oleng,” ujar TL saat ditemui warga yang menolongnya.

TL menjelaskan bahwa tas yang dibawanya berisi sejumlah uang tunai sebesar Rp900 ribu, dompet berisi surat-surat penting termasuk STNK motor, serta dokumen pribadi lainnya. "Tas saya talinya putus karena ditarik paksa. Selain uang, dompet saya juga hilang, di dalamnya ada STNK dan KTP saya," katanya.

Selain kerugian materi, TL juga mengalami kerusakan pada sepeda motornya. “Motor saya bagian belakangnya rusak dan nggak bisa langsung dipakai lagi karena ditendang pelaku,” ungkapnya dengan suara gemetar.

Warga sekitar yang mendengar teriakan TL segera datang menolong. Salah seorang warga mengatakan bahwa area tersebut memang rawan kejahatan karena minimnya penerangan. “Sudah sering kami keluhkan, tapi belum juga ada perubahan. Jalan dari Kedondong sampai Gedong Tataan itu gelap total kalau malam,” ujar warga yang enggan disebut namanya.

TN menuturkan bahwa ini merupakan pengalaman paling menakutkan dalam hidupnya dan berharap pelaku segera ditangkap. “Saya trauma, sekarang takut pulang malam. Saya cuma ingin pulang kerja dan istirahat, tapi malah kejadian begini,” katanya lirih.

Ia juga berharap pemerintah daerah segera memperhatikan kondisi penerangan jalan poros Kedondong-Gedong Tataan. “Saya minta supaya lampu jalan segera diperbaiki atau dipasang di titik-titik rawan, biar kejadian kayak saya nggak terulang lagi ke orang lain,” pinta TN.

korban berencana  melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat. TN berharap aparat bisa segera mengusut kasus ini dan meningkatkan patroli malam di jalur-jalur yang sepi dan rawan tindak kriminal. ( Zul )

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR