Klaten, Expose— Suasana Masjid Al Barokah, Pilangsari, Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tampak semarak pada Minggu, 28 Desember 2025. Ribuan anak dengan wajah ceria memenuhi area masjid dalam gelaran Festival Anak Sholeh yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia PC LDII Kecamatan Bayat bersama Pembina Penggerak Generus PPG.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.200 caberawit, sebutan bagi generasi penerus LDII usia PAUD hingga kelas 6 Sekolah Dasar. Mereka hadir dengan penuh antusias didampingi para orang tua dan pendamping dari berbagai TPQ yang berada di bawah naungan PC LDII Kecamatan Bayat.
Festival Anak Sholeh PC LDII Bayat turut dihadiri sejumlah tokoh dan unsur Forkopimcam, di antaranya Camat Bayat Rahmad Sa’bani SE MM, Kapolsek Bayat AKP Heri Wibawa, Danramil Bayat, perwakilan MUI, Wanhat PC LDII Bayat KH Nurjiyanto beserta jajaran, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten H Muhammad Sigit Winoto, Ketua PC LDII Bayat Harsana, serta Ketua PPG Kecamatan Bayat Anggara Ari Mustofa. Total peserta Festival Anak Sholeh beserta pendamping tercatat mencapai 2.358 orang.
Saat membuka acara, Camat Bayat Rahmad Sa’bani menyampaikan motivasi kepada para peserta agar tidak ragu bercita-cita setinggi mungkin. Ia berharap generasi LDII yang mengikuti Festival Anak Sholeh kelak mampu menjadi pemimpin di berbagai bidang.
Mudah mudahan ke depan dari adik adik yang mengikuti Festival Anak Sholeh ini ada yang menjadi camat, polisi, bupati, menteri, dan profesi lainnya. Jangan berkecil hati, apa yang ditempuh hari ini insyaallah akan membuahkan hasil di masa depan, ujarnya.
Ia juga mengenang masa kecilnya yang tidak lepas dari kegiatan mengaji. Menurutnya, sistem pembelajaran Al Quran saat ini semakin baik dan terstruktur, terlebih berada di bawah pembinaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Ketua PC LDII Kecamatan Bayat, Harsana, menjelaskan bahwa Festival Anak Sholeh bertujuan menanamkan keimanan dan ketakwaan sejak usia dini, meningkatkan kemampuan baca tulis Al Quran, serta membentuk karakter anak yang berakhlakul karimah.
Melalui Festival Anak Sholeh, anak anak dibina agar mencintai Al Quran, berilmu, kreatif, serta terbiasa berlomba dalam kebaikan. Pembinaan generasi Qurani menjadi pondasi penting dalam membentuk keimanan, akhlak mulia, dan kecerdasan spiritual, jelas Harsana.
Ia menambahkan, LDII berkomitmen membangun bangsa dan negara melalui berbagai jalur, mulai dari dakwah, penguatan ekonomi umat melalui pendirian BMT, hingga bidang pendidikan dengan mendirikan SDIT Generasi Penerus. Semua itu bertujuan mencetak generasi yang mandiri, peduli, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan zaman, pungkas Harsana yang juga dosen STIA Madani Klaten.
Senada dengan itu, Ketua PPG Kecamatan Bayat, Anggara Ari Mustofa, menyampaikan bahwa Festival Anak Sholeh dikemas dengan konsep edukatif dan menyenangkan agar anak anak dapat belajar sekaligus menyalurkan potensi diri.
Melalui festival ini, anak anak dilatih percaya diri, berani tampil, dan terbiasa dengan kegiatan positif di lingkungan masjid. Ini menjadi bagian dari pembentukan karakter generus LDII yang sholeh dan sholehah, ungkap Anggara.
Dalam Festival Anak Sholeh tersebut, panitia menggelar beragam lomba dan kegiatan edukatif, di antaranya lomba CCA, adzan, tartil Al Quran, tahfidzil Quran, hafalan doa harian, kaligrafi, mewarnai, tausiyah, serta pawai. Acara juga semakin meriah dengan penampilan seni bela diri Persinas ASAD, meliputi tepak 2, tepak 3, dan seni tunggal.
PC LDII Kecamatan Bayat berharap Festival Anak Sholeh dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam membina generasi penerus yang berkarakter kuat, religius, dan berdaya saing.
Melalui kegiatan ini, LDII Bayat menegaskan perannya dalam mendukung pembinaan generasi muda sejak dini, sejalan dengan visi mencetak generasi yang sholeh, berilmu, mandiri, dan berakhlakul karimah. (Rizal PM)


