Klaten, Expose- — Selain menyalurkan santunan, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten menghadirkan kebahagiaan berbeda bagi anak-anak yatim dengan mengajak mereka berekreasi menaiki perahu hias mengelilingi kawasan wisata air Rawa Jombor, Senin (22/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda Hadiah Cinta untuk Anak Yatim yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.
Keceriaan tampak jelas di wajah anak-anak yatim saat menaiki perahu hias bersama para pendamping dan pengurus LDII. Tawa dan senyum mereka mewarnai suasana wisata air Rawa Jombor, menciptakan nuansa hangat dan penuh kekeluargaan. Rekreasi tersebut sengaja dikemas sebagai bentuk perhatian emosional agar anak-anak tidak hanya menerima bantuan materi, tetapi juga merasakan kasih sayang, kebahagiaan, dan pengalaman berharga.
Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, Muhammad Sigit Winoto, dalam konferensi persnya menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan rasa dicintai dan disayangi bagi anak-anak yatim.
“Tujuan utama kegiatan santunan anak yatim ini adalah sebagai bentuk kepedulian sosial dan implementasi nilai-nilai keagamaan yang kami amalkan di LDII, khususnya dalam memperhatikan dan menyantuni anak yatim. Kami ingin menumbuhkan semangat berbagi, empati, dan kebersamaan di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat ukhuwah serta kepedulian sosial agar anak-anak yatim merasa diperhatikan, dicintai, dan tidak merasa sendiri,” ujar Sigit Winoto.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan rekreasi seperti menaiki perahu hias, LDII ingin memberikan ruang kebahagiaan dan pengalaman menyenangkan yang dapat membekas secara psikologis bagi anak-anak yatim.
“Anak-anak ini bukan hanya membutuhkan bantuan materi, tetapi juga perhatian, sentuhan kasih sayang, dan kebersamaan. Dengan rekreasi bersama, kami ingin mereka merasakan kegembiraan dan kehangatan layaknya anak-anak lainnya,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, DPD LDII Kabupaten Klaten menyantuni sebanyak 155 anak yatim yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten. Mereka diundang dan didampingi bersama keluarganya, sehingga suasana kegiatan berlangsung akrab, hangat, dan penuh kekeluargaan.
Selain rekreasi perahu hias, rangkaian acara juga diisi dengan permainan kebersamaan dan kegiatan edukatif yang dirancang untuk menumbuhkan rasa percaya diri serta kebahagiaan anak-anak yatim.
Sigit Winoto berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya secara materi tetapi juga secara psikologis.
“Harapannya, anak-anak yatim menjadi lebih termotivasi, percaya diri, dan optimis dalam menjalani kehidupan serta pendidikan ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat luas untuk terus menumbuhkan budaya peduli, gotong royong, dan saling membantu.
“Dengan kepedulian bersama, kita bisa menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan penuh kasih sayang,” pungkasnya. (Rizal PM)
